Breaking

Lima Motor Balap Terekstrim Pada era 1960

Lima Motor Balap Terekstrim Pada era 1960 - apa kabar sahabat Daftar Harga dan Spesifikasi Motor Terbaru Terlengkap - OTOPRICEINDO, Artikel yang anda baca kali ini dengan judul yaitu Lima Motor Balap Terekstrim Pada era 1960, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan sangat baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Fakta MotoGP, semoga artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami dengan baik. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lima Motor Balap Terekstrim Pada era 1960
link : Lima Motor Balap Terekstrim Pada era 1960

Baca juga


Lima Motor Balap Terekstrim Pada era 1960

Lima motor balap terekstrim pada era 1960
Sebelum regulasi pada ajang balap di berlakukan, pabrikan motor-motor ternama banyak menghasilkan motor dengan performa yang terbilang ekstrim dikelas nya, dan dengan ide-ide yang melampui pada masa nya.

Motor balap saat itu bahkan ada yang memiliki hingga 14 transmisi, walaupun hanya bermesin 50cc. Tidak seperti saat ini yang serba modern, balapan saat itu tidak hanya mengandalkan teknologi semata. Namun memiliki skill dan keberanian yang lebih, pasal nya dengan mesin monster nya motor-motor itu hanya di redam dengan rem tromol.


Bagi penggemar MotoGP ada baik nya baca nih motor-motor balap di era 1960 ini. Nah berikut 5 motor balap terekstrim di era 1960-an.

Suzuki RP68

Lima motor balap terekstrim pada era 1960
Referensi pihak ketiga

Tahun 1960 sampai 1968 merupakan masa ke emasan dari motor 50cc yang membuat suzuki dan honda bersaing mengembangkan motor tercepat dan tergokil. Yang kita tau makin besar kapasitas mesin dari sebuah motor maka semakin besar tenaga dan semakin tinggi top speed yang dimiliki. Itulah sebabnya motor dengan kapasitas tinggi memiliki mesin yang besar.

Berbeda dengan suzuki RP68 yang hanya berkapasitas 50cc 2 tak ini, motor suzuki RP68 ini mampu berlari hingga 170kph sampai 200kph. RP68 merupakan motor 1960-an yang memiliki kecepatan maksimal dengan putaran mesin hingga 20.000rpm atau 380bhp per liter.

Suzuki juga menggunakan 14 transmisi pada RP68, bayangkan dalam sebuah motor kecil ada 14 transmisi pasti repot dan jarak nya rapat-rapat.

Sayangnya kehadiran RP68 dengan mesin yang tak masuk akal membuat FIM mengeluarkan peraturan baru di tahun 1967, motor 50cc hanya boleh memiliki 1silinder dan maxsimal hanya 6 transmisi saja. Jadi walau Suzuki RP68 sudah diuji coba dan siap balapan, peraturan baru FIM membuat Suzuki tidak bisa menurunkan RP68 dalam balapan sesungguhnya.

Honda RC116

Lima motor balap terekstrim pada era 1960
Referensi pihak ketiga

Honda RC116 ini merupakan pengembangan dari Honda RC115 yang memiliki perbedan pada board dan stroke nya saja, dan merupakan motor jadul era 60-an berkapasitas 50cc 4 tak. Jangan salah ya, walaupun hanya bermesin 50cc RC116 ini merupakan raja balap saat itu dan bersaing ketat dengan suzuki twin.


Pada zaman nya RC116 merupakan motor yang revolusioner, bahkan hingga saat ini dengan power 16Bhp pada 21.500Rpm yang berarti setara dengan 320Bhp dalam 1 liter, gear box nya memiliki 9 transmisi jika di bandingkan dengan motor saat ini paling cuma ada 6 sampai 7 transmisi. Motor ini memiliki berat hanya 58kg. Kalo kita melihat ke belakang, mesin 4 tak 50 tahun lalu ini jelas termasuk canggih pada masa nya.

Honda RC166

Lima motor balap terekstrim pada era 1960
Referensi pihak ketiga

Honda RC166 ini merupakan maha karya dari Soichiro Honda pada tahun 1966. RC166 sengaja diciptakan untuk menantang motor balap 250cc 2 tak yang saat itu memang super kencang.

Namun unik nya RC166 bukan motor 2 tak, melainkan motor 250cc 4 tak. Soichiro Honda memang menyukai motor 4 tak. Secara logika dan teori kepasitas isi silinder 4 tak tidak bisa mengimbangi mesin 2 tak.

RC166 ini merupakan pengembangan RC155 yang telah di koreksi oleh Mike Hailwood seorang pembalap legendaris asal inggris dengan RC166 yang mampu menjuarai seri Grand Prix Barcelona dan menjadi juara dunia di GP250 pada musim 1966.

Motor ini memiliki top speed hingga 150Mph dengan putaran mesin 25.000Rpm, 6 silinder, 7 percepatan, berbobot 112kg dan sistem rem tromol.

Yamaha RA31 A 125

Lima motor balap terekstrim pada era 1960
Referensi pihak ketiga

Merupakan versi dari Yamaha RD05 yang di turunkan kapasitas mesinnya dari 250cc menjadi 125cc. Dengan motor ini Bill Ivy mampu meraih delapan kali kemenangan. Kemenangan pertamanya di kelas 125 pada ajang balap 1967 dan mulai mendominasi pada balapan berikutnya pada musim balap 1967.

Yamaha RA31 A 125 ini memberikan 42ps pada 17.000Rpm dengan top speed 225Kph, 4 silinder dan memiliki 9 transmisi dengan berat keseluruhan 91,5kg.

Motor ini memang terinspirasi dari model RD05 250cc yang di tandai dengan tidak memiliki peredam suara dan pelumas yang kurang.

MV Agusta 500 3 Silinder

Lima motor balap terekstrim pada era 1960
Referensi pihak ketiga

MV Agusta ini terkenal dengan pembalap nya Giacomo Agostini yang memperoleh 13 dari 15 kejuaraan dunia antara 1966 sampai 1973. Berawal dari mesin 350cc pada tahun 1965 dan dikembangkan menjadi 500cc pada 1966.

Motor ini memperoleh power 84hp pada 13.500rpm atau sekitar 168hp per liter dengan berat 118kg dan mampu berlari hingga 163mph.


Nah itulah lima motor balap terekstrim pada era 1960. Sekian dulu bahasan dari kami kali ini, mari kita saling berbagi pengetahuan dan mohon maaf ya jika ada kesalahan. Ada yang lebih ekstrim lagi? dibawah tersedia kolom komentar untuk berbagi pengetahuan atau motor balap terekstrim lainnya.

Referensi : youtube.com




Demikianlah artikel Lima Motor Balap Terekstrim Pada era 1960

Sekianlah artikel saya tentang Lima Motor Balap Terekstrim Pada era 1960 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua jika bermanfaat silahkan sharing arikel ini ke teman atau kerabat anda ke media sosial seperti facebook, twiter, dan lainnya. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang sedang membaca artikel Lima Motor Balap Terekstrim Pada era 1960 dengan alamat link https://otopriceindo.blogspot.com/2019/07/lima-motor-balap-terekstrim-pada-era.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar